Begin typing your search above and press return to search. Press Esc to cancel.

Agar Artikel Blog Menarik dan Berkualitas


Beberapa tips agar artikelmu tidak membosankan

Jika kamu adalah seorang blogger, tentunya kamu pernah mendengar kalimat 'Article is the King'. Tentunya kalimat itu bukan sembarang disebut, melainkan memiliki makna yang benar adanya. Sering sekali bagi blogger pemula tersesat dalam hal ini, langsung menata blog serapi mungkin menambahkan banyak widget, mengotak-atik script  dan lainnya. Mungkin saja kegiatan itu bisa dibilang sebagai eksperimen dan memang suatu hal yang wajar. Karena dipikirannya mungkin dengan tampilan yang keren, bisa membuat pengunjung betah. Saya juga berpikir seperti itu ketika baru saja masuk ke dunia artikel ini. Namun kini saya menyadari bahwa pengunjung blog akan lebih betah jika artikel yang kita berikan memang dia perlukan.
charlenebaker.com

Baiklah, lalu bagaimana cara membuat artikel yang membuat betah pengunjung alias tidak membosankan? Memang kali ini saya membagikan pandangan diri saya sendiri mengenai bagaimana membuat artikel yang menarik, bukan berasal dari artikel para pakar lain yang saya sudah himpun.

Pahami ketertarikanmu

Jika kamu seorang yang gemar bermain futsal, jangan sesekali memasukkan tutorial berenang gaya katak di blogmu, karena mungkin saja artikel yang kamu ketik itu ternyata salah. Maklum saja karena kamu adalah seorang yang gemar futsal, bukan berenang. Hal ini juga bertujuan agar ada keterkaitan antara masing-masing artikel yang membuat pageviews semakin banyak. Karena pada umumnya jika pembaca menemukan suatu artikel yang topiknya seperti keinginannya maka akan sangat mungkin dia akan mencari artikel yang memiliki kemiripan atau keterkaitan di blog milikmu.

Jangan 'terpaksa' update artikel

Saat kamu belum memiliki inspirasi tentang hal baru, jangan coba-coba menulis sebuah artikel. Karena saat belum menemukan inspirasi yang tepat, mungkin saja kualitas artikel yang kamu hasilkan tidak maksimal. Lain halnya dengan mengetik pelan-pelan, yaitu sedikit demi sedikit menulis dan merampungkan sebuah artikel yang disimpan di draft. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan langsung merampungkan artikel pada jangka waktu yang singkat.\

Baca juga : Beberapa Hal Yang Kamu Perlu Pikirkan Sebelum nge-VLOG

Cari hal atau topik yang sedang populer

Untuk contoh, saat ini Pokemon GO sangat populer. Ada baiknya kamu membuat artikel mengenai Pokemon GO seperti tips dan trik, tutorial atau yang lain. Hal ini juga tidak bisa dipaksakan, sama halnya dengan saya. Smartphone yang saat ini saya gunakan memiliki prosesor berbasis Intel yang kita  tahu tidak mendukung game Pokemon GO. Tidak mungkin saya membuat artikel yang lebih dalam mengenai Pokemon GO, karena bisa jadi ujungnya adalah ke-'sok tahu'-an.

Curahkan semua hal yang ada dalam pikiran

Jangan terlalu terpacu untuk membuat artikel dengan kalimat yang terlihat sistematis. Banyak artikel yang kita lihat menggunakan kata-kata yang sangat baku, jika dilihat sekilas mungkin terlihat berkualitas tetapi setelah ditelisik lebih dalam, ternyata tidak ada kesinambungan antara setiap bagian artikel. Lebih baik menggunakan bahasa sendiri. Karena saat menggunakan bahasa sendiri, akan jauh lebih mudah mencurahkan semua yang ada dipikiran.

Pahami sifat pengunjung

Jika kamu membuat artikel yang berkaitan erat dengan anak muda atau remaja, tidak ada salahnya kamu menggunakan bahasa gaul. Untuk blog dengan artikel-artikel yang mencakup orang yang lebih banyak, dalam arti bukan sebatas anak muda dan remaja, lebih baik menggunakan bahasa yang biasa saja. Lain halnya dengan website perusahaan, karena pengunjung rata-rata adalah mereka yang ingin melihat bisnis Anda maka bahasa yang formal sangat  dianjurkan. Jadi intinya adalah, yang penting terjadi komunikasi yang lancar antara Anda dan pembaca. Semua pikiran dapat dikomunikasikan dengan baik tanpa  ada halangan yang berarti.

*

Itu adalah beberapa poin yang ,menurut saya merupakan garis besar dari terlahirnya artikel yang menarik dan tentunya berkualitas. Semuanya saya dapat berbekal pengalaman yang masih terbilang singkat dalam dunia artikel ini. Semoga saja Anda dapat pencurahan dari artikel sederhana saya ini. Terimakasih.